Kamis, 11 Oktober 2012

Merakit Komputer

Merakit adalah hal yang paling dasar yang harus dilakukan saat ingin membangunsebuah PC. Kemampuan merakit PC sudah seharusnya dimiliki oleh tiap user agar tidak terjadi ketergantungan terhadap jasa servis computer saat terjadi masalah— masalah kecil yang sebenarnya remeh temeh namun karena ketidaktahuan dianggapsebagai sesuatu yang besar. Dengan pengetahuan hardware juga akan memudahkankita untuk mengupgrade dengan efisien sesuai kebutuhan dan peruntukan PC kita.

CARA MERAKIT KOMPUTER
Merakit komputer adalah salah satu langkah yang oleh kebanyakan orangdianggap sulit saat kita membeli dan ingin menggunakan komputer. Dalam makalahini akan saya jelaskan mengenai cara merakit komputer lengkap dengan gambar.Tahap—tahap dalam merakit komputer antara lain:

A. PERSIAPAN
Persiapan akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul karena kurangnya pengetahuan dan pengenalanhardware. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

a.Penentuan Konfigurasi Komputer Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis
komponen dan fitur darikomputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja
sebagai sebuah sistemkomputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai
dari jenis prosessor,motherboard, lalu komponen lainnya seperti kartu grafis dan
kartu suara serta memoryRAM dan Harddisk. Faktor kompatibilitas dari komponen
terhadap motherboard harusdiperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung
jenis prosessor, modulmemori, port dan I/O bus yang berbeda-beda. Bukalah buku
manual motherboardanda untuk mengetahui komponen yang didukung olehnya.

b.Persiapan Kompunen dan perlengkapanKomponen komputer beserta perlengkapan untuk
perakitan dipersiapkanUntuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan
perakitan. Perlengkapanyang disiapkan terdiri dari:

•Komponen komputer
•Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dansebagainya
•Buku manual dan referensi dari komponen
•Alat bantu berupa obeng pipih.
•Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.




Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisidari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper danswitch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.
Ini dikarenakan konfigurasi atau penataan komponen di tiap motherboard berbeda satu dengan yang lain. Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi padakomputer yang selesai dirakit.

c.PengamananTindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah
sepertikerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau
tumpahancairan.

Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
1.Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum
memegang komponen untuk membuangmuatan statis.
2.Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi
memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
3.Menggunakan alas kaki saat melakukan perakitan.
4.Putuskan segala koneksi listrik ke komponen pada saat perakitandan pastikan tidak
ada material yang memungkinkan terjadikorsleting saat anda akan menyalakan PC.

B. PERAKITAN
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboardPeriksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi
jumper untuk pengaturanCPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke
motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper
tegangan dapat merusak prosessor.


2. Memasang Prosessor Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati
casing.

Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
• Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard,umumnya
terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
• Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
• Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki
prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celahantara
prosessor dengan socket.
• Turunkan kembali tuas pengunci.


Jenis Slot :
• Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi
lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
• Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
• Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke
lubang slot

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor
lewatkonduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan
panasmaka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan
beberapa clipsebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi
gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power
pada fandihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul MemoriModul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket
terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis
modul memori yakniSIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada
sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai
berikut :


Jenis SIMM :
• Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.



• Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot.
• Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatismengunci
modul.Jenis DIMM dan RIMMCara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu
cara sehinggatidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan.
Perbedaanya DIMM danRIMM pada posisi lekukan.
• Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
• sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot.
lalu masukkan modul ke slot.
• Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat
terpasang.


5. Memasang Motherboard pada CasingMotherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan
dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut

1.Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk
dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepilubang.
2.Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisisetiap
lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang
pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiapdudukan logam.

4.Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dankunci dengan
sekerup.
6.Memasang Power SupplyBeberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila
power supply belumdisertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:Masukkan
power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buahsekerup
pengunci.


Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenisnon ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitamharus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7.Memasang Kabel Motherboard dan CasingSetelah motherboard terpasang di casing
langkah selanjutnya adalah memasang kabelI/O pada motherboard dan panel dengan
casing.
1.Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy
dimotherboard.
2.Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary
pada motherboard.
3.Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan
pararel padakonektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.




1.Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen ataurangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slotekspansi di
motherboard 2.Pasang sekerup penahan card ke casing3.Hubungkan kembali kabel
internal pada card, bila ada.10. Penyelessaian Akhir
• Pasang penutup casing dengan menggeser
• sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
• Pasang konektor monitor ke port video card.
• Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
• Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert
serial (tergantung jenis mouse).13
• Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila
ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi
port.

C. PENGUJIAN
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan programsetup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
• Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara
dari speaker.
• Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yangterpasang
dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosongdan speaker
mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasikesalahan. Periksa
referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahanyang dimaksud oleh kode
beep.
• Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program
POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program
setup BIOS.14
• Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapaseting
mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan bootsequence.
• Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
• Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi denganurutan
pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan disketteatau CD Bootable
yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

D. PENANGANAN MASALAH
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1.Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan olehswitch atau kabel
daya belum terhubung.
2.Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke
slot.
3.LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan
kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung

Tidak ada komentar: